Pengaruh Penggunaan Organik Protein dalam Pakan Terhadap Produktivitas Ayam Pedaging

Authors

  • Reo Radius Falah FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
  • Haryaka Tisti Sadara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
  • Osfar Sjofjan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
  • Muhammad Halim Natsir Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya http://orcid.org/0000-0003-4830-7928

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2022.005.02.7

Keywords:

organic protein, productivity, broiler

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan organik protein dalam pakan terhadap performa ayam pedaging. Materi penelitian adalah organik protein dan Day old chicken (DOC) ayam pedaging, unsexed sebanyak 480 ekor. Rata- Rata bobot badan DOC 47,48 ± 1,89 g dengan koefesien keberagaman 3,98%. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : Pakan basal (pakan control) ,P1 : 98.5 % Pakan basal  ditambah 1,5%  organik protein, P2 : 97.0 % Pakan basal ditambah 3,0%  organik protein, P3 : 95.5 % Pakan basal ditambah 4,5%  organik protein, P4 : 94.0 % Pakan basal ditambah 6,0%  organik protein. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, Income Over Feed Cost, bobot karkas, persentase karkas, persentase deposisi daging dada dan kolesterol daging  Data yang didapatkan di analisis statistik dengan analisis ragam ( ANOVA ) dari Rancangan Acak Lengkap ( RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P>0,05) atau sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah penggunaan organik protein memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan, konversi pakan, Income Over Feed Cost, bobot karkas dan kolesterol daging tetapi tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, mortalitas, persentase karkas dan persentase deposisi daging dada. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah penggunaan organik protein sebesar 4,5 % dalam pakan ayam pedaging memberikan produktivitas terbaik.

References

Adedayo, M.R., Ajibayo,E.A., Akintunde,J.K & Odaibo, A. (2011). Single Cell Protein: As Nutritional Enhancer. Advances in Applied Science Research, 2(5),396-409. https://doi=10.1.1.463.5605&rep=rep1&type=pdf

Akhadiarto, S. (2010). Pengaruh pemberian probiotik temban, biovet dan biolacta terhadap persentase karkas, bobot lemak abdomen dan organ dalam ayam broiler. Jurnal sains dan teknologi Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.29122/jsti.v12i1.851

Ali, N., Agustina, A., & Dahniar, D. (2019). Pemberian dedak yang difermentasi dengan em4 sebagai pakan ayam broiler. Agrovital, 4(1), 1-4. https://core.ac.uk/download/pdf/228641937.pdf

Allama, H., Sjofjan, O., Widodo, E., & Prayogi, H. S. (2012). Pengaruh penggunaan tepung ulat kandang (Alphitobius diaperinus) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 22(3), 1-8. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/116

Sjofjan, O., & Djunaidi, I. H. (2016). Pengaruh beberapa jenis pakan komersial terhadap kinerja produksi kuantitatif dan kualitatif ayam pedaging. Buletin Peternakan, 40(3), 187. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v40i3.11622

Anggraini, A. D., Widodo, W., Rahayu, I. D., & Sutanto, A. (2019). Efektivitas penambahan tepung temulawak dalam ransum sebagai upaya peningkatan produktivitas ayam kampung super. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 222-227. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.222-227

Astuti, F. K., Busono, W., & Sjofjan, O. (2015). Pengaruh penambahan probiotik cair dalam pakan terhadap penampilan produksi pada ayam pedaging. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 6(2). https://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/192

Puspitasari, D. K., Sjofjan, O., & Widodo, E. (2019). Pengaruh penambahan tepung bonggol pisang pada pakan terhadap berat karkas, persentase karkas, dan lemak abdominal ayam pedaging. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1), 33-41. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2019.002.01.4

Daud, M. (2005). Performan ayam pedaging yang diberi probiotik dan prebiotik dalam ransum (Performances of Broilers That Given Probiotics and Prebiotics in the Ration). Jurnal Ilmu Ternak: 5 (2), 75-79. https://doi.org/10.24198/jit.v5i2.2293

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan . (2020). Statistik peternakan dan kesehtan hewan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. https://pusvetma.ditjenpkh.pertanian.go.id/upload/statistik/1615509509.statistik%202020.pdf

Fariana, F. D., Sudjarwo, E & Sjofjan, O. (2013). Pengaruh Pemberian Beberapa Variabel Tepung Jagung dalam Pakan Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Malang.

Hidayat, M. N. (2019). Mortalitas dan Indeks Produksi Broiler yang Diberikan Lactobacillus sp. dan Zink Basitrasin. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan, 5(1), 38-45. https://doi.org/10.24252/jiip.v5i1.11102

Hombegowda, G. P., Suresh, B. N., Shivakumar, M. C., Ravikumar, P., Girish, B. C., Rudrappa, S. M., & Indresh, H. C. (2021). Growth performance, carcass traits and gut health of broiler chickens fed diets incorporated with single cell protein. Animal Bioscience, 34(12), 1951. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8563244/

Idayat, A., Atmomarsono, U., & Sarengat, W. (2012). Pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan pada pembatasan pakan terhadap performans ayam broiler. Animal Agriculture Journal, 1(1), 379-388. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/486

Irianing, S., Suthama, N., & Mangisah, I. (2015). Pengaruh subtitusi jagung dengan tepung biji alpukat terhadap konsumsi ransum, asupan protein, dan retensi nitrogen pada ayam broiler. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 11(22), 19-24. http://dx.doi.org/10.36626/jppp.v11i22.143

Kurniawan, L. A., Atmomarsono, U., & Mahfudz, L. D. (2012). Pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan dan pembatasan pakan terhadap pertumbuhan tulang ayam broiler. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian, 30(2). https://doi.org/10.47728/ag.v30i2.29

Lestari, S., Setiyawan, H., & Setiadi, A. (2016). Income Over Feed Cost Pada Ayam Lohman Unsexing Yang Diberi Pakan Mengandung Gulma Air Salvinia Molesta (Income Over Feed Cost of Unsexed Lohman Rearing Fed with Duck Weed S. Molesta Containing Formula). Animal Agriculture Journal, 3(2), 135-146. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/11466

Malvin, T. (2019). Pengaruh pemberian mikrokapsul minyak ikan terhadap lemak abdomen dan kadar kolesterol daging broiler. https://osf.io/preprints/inarxiv/e4gkv/

Manafe, M. E. (2022). Subtitusi Krokot (Portulaca oleracea L.) dalam Ransum terhadap Kandungan Kolesterol Daging, Darah dan Trigliserida pada Ayam Broiler. Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 6(1), 9-14. https://doi.org/10.51589/ags.v6i1.86

Mangisah, I. (2003). Pemanfaatan Kunyit (Curcuma domestica) Dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiras) Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Kolesterol Daging Ayam Broiler. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 1(2), 96-101. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v1i2.32

Marom, A. T., Kalsum, U., & Ali, U. (2018). Evaluasi performans broiler pada sistem kandang close house dan open house dengan altitude berbeda. Dinamika Rekasatwa, 2(2),1-10. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fapet/article/view/809

Massolo, R., Mujnisa, A., & Agustina, L. (2016). Persentase karkas dan lemak abdominal broiler yang diberi prebiotik inulin umbi bunga dahlia (Dahlia variabillis). Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 12(2). https://doi.org/10.20956/bnmt.v12i2.1314

Muharlien, M., Achmanu, A., & Rachmawati, R. (2012). Meningkatkan produksi ayam pedaging melalui pengaturan proporsi sekam, pasir dan kapur sebagai litter. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 12(1), 38-45. https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/119

Noviandi, I., Yaman, M. A., Rinidar, R., Nurliana, N., & Razali, R. (2018). Pengaruh Pemberian Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr) Fermentasi terhadap Persentase Karkas dan Kolesterol Ayam Potong. Jurnal Agripet, 18(2), 123-128. https://doi.org/10.17969/agripet.v18i2.8239

Pratiwi, H., Atmomarsono, U., & Sunarti, D. (2017). Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein Berbeda terhadap Persentase Potongan Karkas dan Massa Protein Daging Ayam Lokal Persilangan. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 19(1), 23-29. https://doi.org/10.25077/jpi.19.1.23-29.2017

Puspitasari, D. K., Sjofjan, O., & Widodo, E. (2019). Pengaruh penambahan tepung bonggol pisang pada pakan terhadap berat karkas, persentase karkas, dan lemak abdominal ayam pedaging. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1), 33-41. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2019.002.01.4

Putra, A., Rukmiasih, R., & Afnan, R. (2015). Persentase dan kualitas karkas itik cihateup-alabio (ca) pada umur pemotongan yang berbeda. Jurnal ilmu produksi dan teknologi hasil peternakan, 3(1), 27-32. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/ipthp/article/view/10810

Risa, E., Semaun, R., & Novieta, I. D. (2014). Evaluasi penurunan angka mortalitas dan morbiditas ayam pedaging yang mendapatkan penambahan tepung lempuyang (Zingiber aromaticum val) dalam ransum. Jurnal Galung Tropika, 3(3), 192-200. https://doi.org/10.31850/jgt.v3i3.93

Samadi, S., Delima, M., Hanum, Z., & Akmal, M. (2012). Pengaruh level subtitusi protein sel tunggal (Cj Prosin) pada pakan komersial terhadap performan ayam broiler. Jurnal Agripet, 12(1), 7-15. https://doi.org/10.17969/agripet.v12i1.263

Sari, M. L., Lubis, F. N. L., & Jaya, L. D. (2014). Pengaruh pemberian asap cair melalui air minum terhadap kualitas karkas ayam broiler. Jurnal Agripet, 14(1), 71-75. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i1.1208

Sari, S. R., & Sjofjan, O. (2022). The Use of “Organic Protein†in Feed Formulation on Intestinal and Ammonia Levels of Broiler. ANIMAL PRODUCTION, 24(2), 91-96. https://doi.org/10.20884/1.jap.2022.24.2.149

Sjofjan, O., Natsir, M. H., Nunimgtyas, Y. F & Adli, D.N. (2020). Protein Sel Tunggal Saccharomyces Cerevisiae Aktivitas dan Manfaat sebagai Bahan Pakan Unggas. Malang, Indonesia :Media Nusa Creative.

Sjofjan,O., Natsir, M. H. & Djunaidi, I.H. (2019). Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia. Malang, Indonesia :UB Press.

Sudarwati, H.,Natsir, M.H., & Nurgiartiningsih, V.M.A. (2019). Statistika dan Rancangan Percobaan (Penerapan dalam Bidang Peternakan). Malang, Indonesia :UB Press.

Tumiran, M., Rompis, J. E., Mandey, J. S., Nangoy, F. J., & Londok, J. J. (2019). Potongan komersial karkas ayam broiler strain cobb yang mengalami pembatasan pakan dan pemberian sumber serat kasar berbeda pada periode grower. Zootec, 39(1), 122-133. https://doi.org/10.35792/zot.39.1.2019.23809

Widiyawati, I., Sjofjan, O., & Adli, D. N. (2020). Peningkatan kualitas dan persentase karkas ayam pedaging dengan subtitusi bungkil kedelai menggunakan tepung biji asam (Tamarindus indica L) fermentasi. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 3(1), 35-40. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2020.003.01.7

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Vol. 5 No. 2 (2022): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).