Pengaruh Penambahan Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia sp) Terhadap Persentase Karkas dan Panjang Usus Ayam Broiler Fase Finisher

Authors

  • Ertika Fitri Lisnanti Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri, Kediri
  • Nur Fitriyah Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri, Kediri
  • Muhammad Rifqi Muzamil Anwar Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri, Kediri

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2018.001.01.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak sarang semut (Myrmecodia sp) terhadap persentase karkas dan panjang usus ayam broiler fase finisher. Materi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 80 ayam broiler strain Cobb umur 21 hari. Pakan yang digunakan pakan lengkap (complete feed). Metode dalam penelitian ini adalah percobaan eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas P0 (Kontrol), P1 (5 mg/kg bb), P2 (10 mg/kg bb), P3 (15 mg/kg bb). Variabel yang diukur meliputi persentase karkas dan panjang usus ayam broiler fase finisher. Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa penambahan ekstrak sarang semut (Myrmecodia sp) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan panjang usus ayam broiler, tetapi pada pemberian P1 (5 mg/kg bb) menunjukkan sedikit kenaikan terhadap persentase karkas. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang nyata penambahan ekstrak sarang semut (Myrmecodia sp) terhadap persentase karkas dan panjang usus ayam broiler fase finisher.

References

Abubakar. 2003. Mutu Karkas Ayam Hasil Pemotongan Tradisional dan Penerapan Sistem Hazard Analysis Critical Contol Point. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 22. No. 1, 2003 : 33-39.

Amrullah, I. K. 2004. Manajemen Ternak Ayam Broiler. IPB-Press, Bogor.

Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan ke-2. Lembaga Satu Gunungbudi, Bogor.

Anggaeni, E. D., Dahlan, M., dan Dyah Wahyuning A. 2015. Jurnal Ternak. Vol. 06 No. 1, 2015.

Blakely, D. & D. H. Bade. 1991. Ilmu Peternakan. Edisi ke-4. Penerjemah : Bambang Srigandono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Dewi, H.R.K. 2007. Evaluasi Beberapa Ransum Komersial Terhadap Persentase Bobot Karkas, Lemak Abdominal Dan Organ Dalam Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Ernawati, dan Susanti. H. 2015. Penghambatan Aktivitas Xanthine Oxidase Oleh Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia Tuberosa) Secara In Vitro. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Lisnanti, E. F., dan Fitriyah, N. 2017. Evektivitas Pemberian Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia sp) Terhadap Respon Antibody Avian Influenza Subtipe H5n1 Pada Ayam Broiler. Jurnal Ternak Tropilka. Vol. 18 No.3, 2017 : 47-53.

Mubarok, A. dan Sri, S. 2016. Persentase Karkas Dan Lemak Abdomen Ayam Broiler Yang Diberi Perlakuan Berbeda Pada Frekuensi Pemberian Pakan Dan Dosis Penambahan Dedak Fermentasi. Jurnal Fillia Cendekia. Vol. 1 No.1, 2016 : 1-9.

Nuraini, 2010. Performa, Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan Organ Dalam Ayam Broiler Dengan Penambahan Prebiotik Dari Tongkol Jagung. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Saleha, A. A., T.T Myaing, K. K. Ganapathy, I., Zulkifli, R. Raha & K. Arifah. 2009. Possible Effect of Antibiotik-Suplemented Feed and Enviroment on The Occurrence of Multiple Antibiotik Resistant Escherichia coli in Chikens. Int. J. Poult. Sci. 8 No.1, 2009 : 28-31

Scanes, C. G., G. Brant & M. E. Ensminger. 2004. Poultry Science. 4th Ed. Pearson Education, Inc., Upper Saddler River, New Jersey.

Sibarani, J., Yunianto, V. D., dan Mahfudz, L. D. 2014. Persentase Karkas dan Non Karkas Serta Lemak Abdominal Ayam Broiler Yang Diberi Acidifier Asam Sitrat Dalam Pakan Double Step Down. Jurnal Animal Agriculture. Vol. 3 No. 2, 2014 : 273-280.

Simanjuntak, F. & Subroto M. A., 2010. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Hipokotil Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) sebagai Penghambat Xantin oksidase. Jurnal Ilmu Kefarmasian IndonesiaVol.8 No.1. April 2010 : 49-54.

Singarimbun, J.F., Mahfud, L.D., dan Suprijatna E. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Level Protein Berbeda Terhadap Kualitas Karkas Hasil Persilangan Ayam Bangkok Dan Ayam Arab. Jurnal Animal Agriculture. Vol. 2 No. 2, 2013 : 15-25.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Edisi ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Subroto, A. dan H. Saputro. 2008. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suprijatna, E.U, Atmomarsono. R, Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Syamsuhaidi. 1997. Penggunaan duckweed (Family Lemnacea) sebagai pakan serat sumber protein dalam ransum ayam pedaging. Desertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Syukron, M. 2006. Kandungan Lemak dan Kolesterol Daging Serta Persentase Organ Dalam Ayam Broiler Yang Diberi Ransum Finisher Dengan Penambahan Kepala Udang. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB Bogor.

Van den Bogaard, A.E., R. Willems, N, Top J. London & E.E Stobberingh. 2002. Antibiotic resistance of faecal enterococci in poultry farmers and poultry slaughterers. J. Antimicrob. Chemother. Vol. 49 No. 3, 2002 : 497-505.

Downloads

Published

2018-09-19