Korelasi Lama Waktu Perendaman Benih Indigofera arrecta Dengan Menggunakan Urin Sapi Terhadap Daya Kecambah, Viabilitas, Dan Indeks Vigor

Authors

  • Herni Sudarwati Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
  • Siti Chuzaemi Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
  • Novi Warih Utami Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2022.005.02.3

Keywords:

Indigofera arrecta, urin, perkecambahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan persamaan regresi serta korelasi lama waktu perendaman benih Indigofera arrecta dengan menggunakan urin sapi terhadap daya kecambah, viabilitas, dan indeks vigor. Analisis perlakuan terhadap perendaman benih Indigofera arrecta dengan menggunakan urin sapi diharapkan dapat meningkatkan daya kecambah, viabilitas, dan indeks vigor. Hal ini dikarenakan pada urin sapi terkandung hormon auksin. Hormon auksin berfungsi untuk merangsang embrio somatik untuk pertumbuhan tunas dan akar agar lebih cepat tumbuh serta seragam. Metode yang digunakan adalah 5 perlakuan pada perendaman benih selama 3, 4, 5, 6, dan 7 jam. Data dianalisis dengan persamaan regresi Yi = a + b Xi untuk mengetahui hubungan antara lama waktu perendaman benih Indigofera arrecta dengan menggunakan urin sapi terhadap daya kecambah, viabilitas, dan indeks vigor. Hasil penelitian didapatkan persamaan daya kecambah: Y = 41,25 – 2,58 X (r = 0,71); persamaan viabilitas: Y = 44,58 – 2,92 X (r = 0,70); dan persamaan indeks vigor: Y = 3,21- 0,25 X (r = 0,77). Kesimpulan dalam penelitian ini, semakin lama waktu perendaman benih Indigofera arrecta dengan menggunakan urin sapi dapat menurunkan daya kecambah, viabilitas, dan indeks vigor.

Author Biographies

Siti Chuzaemi, Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Professor in Animal Nutrition

Novi Warih Utami, Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Mahasiswa Peternakan Universitas Brawijaya

References

Nurhayu, A. dan D. Pasambe. 2016. Indigofera sebagai Substitusi Hijauan pada Pakan Sapi Potong di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Seminar Nasional. Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin, Makasar.

Abdullah, L. 2014. Prospektif Agronomi dan Ekofisiologi Indigofera zollingeriana sebagai Tanaman Penghasil Hijauan Pakan Berkualitas Tinggi. Pastura. 3 (2). 79-83.

Sutopo L. 2002. Teknologi Benih (Edisi Revisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya). Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Widyastuti N, Tjokrokusumo D. 2006. Peranan beberapa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) tanaman pada kultur in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi BPPT 3.(5):55-63.

Yunita, R. 2011. Pengaruh Pemberian Urin Sapi, Air kelapa dan Rootone F terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Markisa (Passiflora edulisvar. flavicarpa). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.

Suita, E. dan D. Syamsuwida. 2015. Peningkatan Daya dan Kecepatan Berkecambah Benih Malapari (Pongamia pinnata). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.

Sudrajat, D.J., Nurhasybi dan Y. Bramasto. 2015. Standart Pengujian dan Mutu Benih Tanaman Hutan. Bogor: Forda Press.

Downloads

Published

2022-09-29