Komponen Bioaktif pada Tanaman Centrocema Pubescens dan Potensinya sebagai Pakan Ternak

Authors

  • Peni Wahyu Prihandini Pusat Riset Peternakan Cibinong Science Center, Jalan Raya Jakarta - Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor 16915
  • Henny Leondro Universitas Kanjuruhan
  • Yuli Arif Tribudi Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Jl. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan, Jl. S. Supriadi no 48, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur
  • Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan, Jl. S. Supriadi no 48, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur
  • Dewi Khosiya Robba Pusat Riset Peternakan Cibinong Science Center, Jalan Raya Jakarta - Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor 16915
  • Dyah Tuwi Ramsiati Pusat Riset Peternakan Cibinong Science Center, Jalan Raya Jakarta - Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor 16915
  • Mochammad Chanafi Pusat Riset Peternakan Cibinong Science Center, Jalan Raya Jakarta - Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor 16915
  • Wahyuni Indah Wulansari Pusat Riset Peternakan Cibinong Science Center, Jalan Raya Jakarta - Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor 16915

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2024.007.01.6

Abstract

Centrosema pubescens adalah leguminosa merambat yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, penelitian seputar tanaman Centrosema pubescens masih sangat minim, terutama dalam bidang identifikasi senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak Centrosema pubescens. Bagian daun, batang dan bunga tanaman Centrosema pubescent diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70%, dipekatkan menggunakan rotary evaporator, kemudian dianalisis menggunakan perangkat LC-MS. Hasil analisis LC-MS menunjukkan keberadaan 86 senyawa yang diketahui. Kromatogram pada tanaman Centrosema pubescens terdapat satu puncak tertinggi dengan komposisi 3,490% yaitu senyawa prodephinidin C2 (golongan senyawa flavonoid). Lebih lanjut, senyawa golongan flavonoid glikosida seperti rutin, naringin, dan kaempferol juga terindentifikasi pada legum ini. Untuk senyawa yang teridentifikasi yaitu 20-hydroxyecdysone. Berdasarkan banyaknya senyawa bioaktif pada Centrosema pubescens, maka dapat direkomendasikan sebagai fitobiotik pada pakan ternak

Downloads

Published

2024-03-14