Pengaruh Usia Potong dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Kandungan Nutrien dan Kecernaan Sorgum Varietas Samurai 1 Sebagai Pakan Ruminansia

Authors

  • Anwar Efendi Harahap Program Studi Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia, 28293
  • Luki Abdullah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. IPB, University. Bogor, Indonesia, 16680
  • Panca Dewi Manuhara Karti Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. IPB, University. Bogor, Indonesia, 16680
  • Despal Program Studi Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia, 28293

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2024.007.01.1

Abstract

Kesulitan penyediaan pakan hijauan pada pengembangan peternakan ruminansia dapat diatasi dengan penggunaan sorgum  karena  mampu menghemat biaya pakan akibat pemanenan yang dilakukan berkali kali pada satu periode penanaman. Penelitian bertujuan mengevaluasi nilai nutrien dan kecernaan sorgum samurai akibat waktu panen dan pupuk urea yang berbeda pada panen pertama. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL Pola Faktorial (3x3) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan usia potong 80, 85 dan 90 hari setelah tanam (HST) dan faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk urea terdiri dari 200, 300 dan 400 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi (p<0.05) pada perlakuan protein kasar dan NDF, bahan kering dipengaruhi (p<0.05) usia potong serta ADF (p<0.05) dipengaruhi dosis pupuk urea. WSC dan GE tidak dipengaruhi (p>0.05) usia potong, dosis pupuk dan interaksinya. Selanjutnya KcBK dan KcBO juga tidak dipengaruhi (p>0.05) usia potong dan pemberian pupuk  Waktu panen sorgum samurai 1 usia potong 80 HST dan dosis pupuk urea 200 kg ha-1 menjadi pilihan peternak karena mampu menghasilkan pakan kaya nutrisi sebagai bahan baku pakan ternak ruminansia.

Downloads

Published

2024-03-14