Transformasi Silase: Profil Terbaru Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott) Dan Dedak Padi Dengan Penggunaan Sirup Afkir

Authors

  • Sadarman Sadarman Program Studi Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Panam, Jl. HR. Soebrantas No.Km. 15, RW.15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, Riau 28293
  • Jepri Juliantoni Program Studi Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Panam, Jl. HR. Soebrantas No.Km. 15, RW.15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, Riau 28293
  • Dewi Febrina Program Studi Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Panam, Jl. HR. Soebrantas No.Km. 15, RW.15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, Riau 28293
  • Agustin Bayu Prastyo Program Studi Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Panam, Jl. HR. Soebrantas No.Km. 15, RW.15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, Riau 28293
  • Mhd Fazly Program Studi Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Panam, Jl. HR. Soebrantas No.Km. 15, RW.15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, Riau 28293
  • Novia Qomariyah Pusat Riset Peternakan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan-BRIN, Jl. Raya Jakarta-Bogor No.KM 37, Cibinong, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2024.007.01.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan sirup komersial afkir terhadap sifat silase yang terbuat dari campuran dedak halus dan rumput odot. Dalam percobaan ini, efektivitas metode penyimpanan pakan dinilai sebagai cara untuk menjamin ketersediaan pakan disaat kekeringan. Eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Intervensi yang disediakan antara lain: P1 (kontrol), berupa rumput odot dan dedak padi 5% dari bahan kering (BK), ditambah sirup afkir masing-masing sebanyak 2,50%, 5%, 7,50%, dan 10% DM pada P2, P3, P4, dan P5. Setelah itu, campuran didiamkan selama 30 hari pada suhu kamar. Unsur-unsur yang diamati adalah kandungan nutrien, suhu, pertumbuhan kapang, aroma, tekstur, dan warna silase. Berdasarkan data analisis, suhu, tekstur, dan aroma silase terbukti nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh penambahan sirup afkir pada konsentrasi tertentu. Meskipun suhu silase tidak berbeda secara signifikan antara perlakuan, penggunaan sirup afkir pada konsentrasi 2,50-10% BK dapat meningkatkan kualitas nutrisi dan sifat fisik silase secara keseluruhan. Perlakuan terbaik terlihat pada penambahan 5% sirup afkir (P3) yang menghasilkan silase dengan nilai nutrisi dan karakteristik fisik yang optimal. Oleh karena itu, pemanfaatan sirup komersial afkir dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas silase dari campuran rumput odot dan dedak padi halus.

Downloads

Published

2024-03-19