Total Bakteri Asam Laktat Isi Rumen Kering dan Isi Rumen Basah sebagai Inokulan dalam Pembuatan Silase

Authors

  • Anifiatiningrum Anifiatiningrum Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
  • Marjuki Marjuki Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
  • Siti Chuzaemi Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2020.003.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan total bakteri asam laktat (BAL) yang terkandung pada isi rumen yang dikeringkan dengan pengamatan total BAL isi rumen basah dan isi rumen kering. Isi rumen sapi diambil dari 8 jenis sapi yang diambil isi rumennya setelah itu dicampur (dikomposit) secara homogen dari 8 jenis sapi tersebut. Variabel yang diamati adalah total BAL isi rumen segar dan total BAL isi rumen kering. Hasil penelitian yaitu total BAL isi rumen basah tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap total BAL isi rumen kering, dikarenakan didalam isi rumen kering masih terdapat bakteri fakultatif anaerob yang dapat hidup pada kondisi aerob maupun anaerob sehingga tidak berpengaruh pada viabilitas BAL yang terkandung didalamnya. Penelitian dapat disimpulkan bahwa isi rumen kering masih terdapat koloni BAL yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti inokulan isi rumen basah dalam pembuatan silase untuk mempercepat proses ensilase

References

Abouhief, M. A., Kraidees, M. S., & AlSelbood, B. A. (1999). The Utilization of rumen content-barley meal in diets of growing lambs. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 12(8), 1234–1240. https://doi.org/10.5713/ajas.1999.1234

Broderick, G. A. (1985). Alfalfa silage or hay versus corn silage as the soleforage for lactating dairy cows. Journal of Dairy Science, 68(12), 3262–3271. https://doi.org/10.3168/jds.S0022-0302(85)81235-2

Cahyaningtyas, Z., Kusmartono, K., & Marjuki, M. (2019). Sintesis Protein mikroba rumen dan produksi gas in vitro pakan yang ditambah urea molasses block (UMB) yang mengandung ragi tape sebagai sumber probiotik. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(2), 38–46. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2019.002.02.2

Damayanti, E., Sakti, A. A., Karimy, M. F., Herdian, H., Julendra, H., Sofyan, A., & Istiqomah, L. (2006). Penapisan Bakteri Asam Laktat Asal Rumen Sapi dan Kambing sebagai Probiotik dan Viabilitasnya selama Proses Spray Drying dan Penyimpanan. In Prosiding Seminar Paparan IPT (pp.261–272). Yogyakarta: Kedeputian IPT LIPI.

Khattab, H. M., Gado, H. M., Kholif, A. E., Mansour, A. M., & Kholif, A. M. (2011). The potential of feeding goats sun dried rumen contents with or without bacterial inoculums as replacement for berseem clover and the effects on milk production and animal health. International Journal of Dairy Science, 6(5), 267–277. https://doi.org/10.3923/ijds.2011.267.277

Sutrisno, C. L. (1994). Proceeding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan Pengolahan dan Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Ternak. Ciawi.

Utomo, R., Budhi, S. P. S., & Astuti, I. F. (2013). Pengaruh level onggok sebagai aditif terhadap kualitas silase isi rumen sapi. Buletin Peternakan, 37(3), 173–180. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v37i3.3089

Utomo, R., Yusiati, L. M., Umiyasih, U., & Isnandar, A. (2007). Pemanfaatan Isi Rumen Limbah Rumah Potong Hewan Sebagai Pakan Alternatif Pengganti Hijauan. Kerjasama UGM Yogyakarta dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta.

Winurdana, A. S. (2016). Pemanfaatan Inokulan Isi Rumen Sapi Yang Dikombinasikan Dengan Bahan Aditif Terhadao Kualitas Fisik dan Kimia Hijauan Jagung (Zea mays). Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

Downloads

Published

2020-03-06

Issue

Vol. 3 No. 1 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2020

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).