Gambaran Histologi Lebar Vili Jejunum Kelinci Jenis Rex dengan Subtitusi Bahan Penyusun Tepung Ikan dengan Tepung Teritip (Cirripedia sp.)

Authors

  • Maya Nurwartanti Yunita Departemen Patologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Kampus C UNAIR Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60115
  • Bodhi Agustono Departemen Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Kampus C UNAIR Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60115
  • Amung Logam Saputro Departemen Klinik Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Kampus C UNAIR Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60115

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2020.003.01.6

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung teritip (Cirripedia sp.) Sebagai pakan pengganti dari tepung ikan pada pakan kelinci, seperti yang diamati dari lebar jejunum villi. Kelinci sebanyak 100 ekor ditempatkan pada kandang individu dengan pakan standart yang sesuai kebutuhan mereka secara ad libitum. Persentase feed substitusi dengan tepung teritip dengan empat perlakuan dan lima replikasi dalam pakan sebesar 0%, 2,5%, 5%, 7,5% pada masing-masing kelompok. Perlakuan dilakukan selama 4 minggu, data dikumpulkan setelah pengorbanan akhir perlakuan. Data akhir penelitian ini dianalisis menggunakan analisis variance dengan angka tingkat signifikansi 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada signifikansi (p> 0,05) pada lebar vili jejunum. Penggunaan tepung teritip sebagai pengganti pakan untuk tepung ikan pada kelinci. Pakan lengkap berpengaruh signifikan terhadap lebar vili jejunum.

References

Citrawidi, T. A., Murningsih, W., & Ismadi, V. D. Y. B. (2012). Pengaruh pemeraman ransum dengan sari daun pepaya terhadap kolesterol darah dan lemak total ayam broiler. Animal Agriculture Journal, 1(1), 529–540.

Fitasari, E. (2011). Penggunaan enzim papain dalam pakan terhadap karakteristik usus dan penampilan produksi ayam pedaging. Buana Sains, 12(1), 7–16. https://doi.org/10. 33366/BS.V12I1.283

Hartono, E. F., Iriyanti, N., & Suhermiyati, S. (2016). Efek penggunaan sinbiotik terhadap kondisi miklofora dan histologi usus ayam sentul jantan. Jurnal Agripet, 16(2), 97–105. https:// doi.org/10.17969/agripet.v16i2.5179

Hestiana, E., Anwar, C., Kuncorojakti, S., & Yustinasari, L. (2013). Buku Ajar Histologi Veteriner (2nd ed.). Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Jamilah, N. S., & Mahfudz, L. D. (2014). Pengaruh penambahan jeruk nipis sebagai acidifier pada pakan stepdown terhadap kondisi usus halus ayam pedaging. JITP2, 3(2), 90–95.

Low, A. G. (1980). Nutrient absorption in pigs. Journal of the Science of Food and Agriculture, 31(11), 1087–1130. https://doi.org/10.1002/jsfa.2740311102

Moore, L. (2017). Rabbit Nutrition and Nutritional Healing (3rd ed.). United States: Copyright Act.

Nassiri, M. H., Salari, S., Arshami, J., Golian, A., & Maleki, M. (2012). Evaluation of the nutritional value of sunflower meal and its effect on performance, digestive enzyme activity, organ weight, and histological alterations of the intestinal villi of broiler chickens. Journal of Applied Poultry Research, 21(2), 293–304. https://doi.org/10.338 2/japr.2011-00396

Raharjo, Y. C., & Brahmantiyo, B. (2006). Plasma Nutfah Kelinci sebagai Sumber Pangan Hewani dan Produk lain Bermutu Tinggi. In Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia: Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional (pp. 257–265).

Rukhmana, H. R. (2005). Prospek Beternak Kelinci.

Siregar, G. A. W., Nuraini, H., & Brahmantiyo, B. (2017). Pertumbuhan dan produksi karkas kelinci rex pada umur potong yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 2(1), 196–200. https://doi .org/10.29244/jipthp.2.1.196-200

Tambunan, M. H., Yurmiaty, H., & Mansyur. (2015). Pengaruh pemberian tepung daun Indigofera sp terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum kelinci peranakan New Zeland White. E-Journal, 4(1), 1–11.

Tanasale, M. F. J. D. P., Killay, A., & Laratmase, M. S. (2012). Kitosan dari limbah kulit kepiting rajungan (Portunus sanginolentus L.) sebagai adsorben zat warna biru metilena. Jurnal Natur Indonesia, 14(1), 165–171. https://doi.org/10.31258/jnat.14. 1.165-171

Utama, F. H., Kamila, K., & Latipudin, D. (2014). Sekret Mucus Sel Goblet Ileum dan Ukuran Usus Halus Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang diberi Bawang Putih (Allium sativum). Bandung: Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran.

Yanis, M., Aminah, S., Handayani, Y., & Ramdhan, T. (2016). Karakteristik produk olahan berbasis daging kelinci. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Buletin Pertanian Perkotaan, 6(2), 11.

Downloads

Published

2020-03-06