Peningkatan Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Dengan Penambahan Jus Tape Singkong

Authors

  • Hanief Eko Sulistyo Dosen Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
  • Ifar Subagiyo Dosen Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
  • Erna Yulinar Mahasiswa Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2020.003.02.3

Keywords:

Rumput gajah, bakteri asam laktat, jus tape singkong

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penambahan berbagai level jus tape singkong terhadap kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) mencakup kualitas fisik, pH, dan kandungan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan berdasarkan tingkat penambahan jus tape singkong (P0 = 0%, P1 = 3%, P2 = 6%, P3 = 9%) dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jus tape singkong berhasil meningkatkan kualitas fisik silase. Penambahan jus tape singkong memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pH, kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK) silase (P> 0,01) dan kandungan bahan organik (BO) silase (P> 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus tape singkong bisa digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan kualitas silase rumput gajah.

References

Adli, D. N., & Sjofjan, O. (2018). Nutrient content evaluation of dried poultry waste urea molasses block (DPW-UMB) on In-vitro analysis. Sains Peternakan, 16(2), 50–53. https://doi.org/10.20961/sainspet.v16i2.21264

Adli, D. N., Sjofjan, O., & Mashudi, M. (2017). Dried of poultry waste urea-molasses block (dpw-umb) as potential for feed supplementation. Jurnal Agripet, 17(2), 144–149. https://doi.org/10.17969/agripet.v17i2.8391

Adli, D. N., Sjofjan, O., & Mashudi, M. (2018). A study: nutrient content evaluation of dried poultry waste urea molasses block (dpw-umb) on proximate analysis. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(1), 84–89. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2018.028.01.09

AOAC. (2005). Official Methods of Analysis (18th ed.). Gaithersburg: Maryland.

Asmoro, D. S. (2017). Pengaruh Jenis Hijauan Pada Pembuatan Silase Pakan Lengkap Terhadap Kualitas Fisik, pH, dan Kandungan Nutrisi. Universitas Brawijaya.

Donald, M. (1981). The Biochemistry of Silage. New York: John Wiley & Sons Inc.

Ella, A. (2002). Produktivitas dan Nilai Nutrisi Beberapa Renis Rumput dan Leguminosa Pakan yang Ditanam pada Lahan Kering Iklim Basah. Makassar: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selata.

Gultom, G. (2017). Komposisi Mikroorganisme dan Kimia Tape Singkong dan Tape Ketan yang Diproduksi di Daerah Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Hidayat, N., Padaga, M. C., & Susilorini, S. (2006). Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Karastogianni, S., Girousi, S., & Sotiropoulos, S. (2016). pH: principles and measurement. In Encyclopedia of Food and Health (pp. 333–338). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00538-9

Kusumaningati, M. A., Nurhatika, S., & Muhibuddin, A. (2013). Pengaruh konsentrasi inokulum bakteri zymomonas mobilis dan lama fermentasi pada produksi etanol dari sampah sayur dan buah pasar Wonokromo Surabaya. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 2(2), E218–E223. https://doi.org/10.12962/j23373520.v2i2.4298

Larangahen, A., Bagau, B., Imbar, M. R., & Liwe, H. (2016). PEngaruh penambahan molases terhadap kualitas fisik dan kimia silase kulit pisang sepatu (Mussa paradisiaca formatypica). ZOOTEC, 37(1), 156–166. https://doi.org/10.35792/zot.37.1.2017.14419

Prabawati, S., Richana, N., & Suismono. (2011). Inovasi pengolahan singkong meningkatkan pendapatan dan diversifikasi pangan. Sinar Tani Edisi 4-10 Mei 2011 No.3404 Tahun XLI, (4), 1–5.

Prabowo, A., Susanti, A., & Karman, J. (2013). Pengaruh Penambahan Bakteri Asam Laktat terhadap pH dan Penampilan Fisik Silase Jerami Kacang Tanah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner.

Rusdy, M. (2017). Pengawetan hijauan pakan. Makasar: Sign Publisher.

Wati, W. S., Mashudi, M., & Irsyammawati, A. (2018). Kualitas silase rumput odot (Pennisetum Purpureum Cv.Mott) dengan penambahan lactobacillus plantarum dan molasses pada waktu inkubasi yang berbeda. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 1(1), 45–53. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2018.001.01.6

Wattiaux. (2013). Intoduction to Silage Making. Dairy Updates : Feeding, 502, 1–12.

Woodard, K. R., & Prine, G. M. (1993). Dry matter accumulation of elephantgrass, energycane, and elephantmillet in a subtropical climate. Crop Science, 33(4), 818–824. https://doi.org/10.2135/cropsci1993.0011183X003300040038x

Zakariah, A. (2016). Potensi Kulit Buah Kakao sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Makasar: Pustaka Almaida.

Downloads

Published

2020-09-07