Pengaruh Penambahan Immunbooster Growth Promoter Herbal dalam Ransum Terhadap Kualitas Eksterior dan Interior Telur Burung Puyuh

Authors

  • Tania Agustina Putri Mahardika Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Budi Utomo Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Mila Amelia Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Novi Andriani Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Siti Nailil Ngazizah Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Hebi Irawan Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ardina Tanjungsari Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Erna Yuniati

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2022.005.02.1

Keywords:

Immunbooster Growth Promoter (IGP) herbal, Burung puyuh, Ransum, Penampilan produksi

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat efektif pemberian Immunbooster Growth Promoter (IGP) herbal dengan bahan Centella asiatica, Curcuma zedoaria, dan Allium sativum pada ransum pakan untuk menggantikan antibiotik sintetik sehingga berpengaruh terhadap nilai kualitas eksterior dan interior telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Materi dalam penelitian yang digunakan adalah 100 ekor burung puyuh jenis betina berumur 15 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap), terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = AGP 0,3 gram/kg ransum; P1 = IGP herbal 0,5 gram/kg ransum; P2 = IGP herbal 1 gram/kg ransum; P3 = IGP herbal 1,5 gram/kg ransum; dan P4 = IGP herbal 2 gram/kg ransum. Parameter yang diteliti meliputi indeks telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan bobot kerabang telur burung puyuh. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian menggunakan RAL tersebut dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Analisis sidik ragam menunjukkan dengan penambahan IGP herbal dalam ransum pakan burung puyuh memberikan hasil pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan bobot kerabang. Namun, hasil analisis secara deskriptif menunjukkan dengan penambahan IGP herbal sebesar 0,5 gram/kg dalam ransum pakan untuk dikonsumsi burung puyuh memberikan hasil efek terbaik terhadap kualitas eksterior dan interior telur, sehingga kesimpulan dalam penelitian IGP herbal dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik sintetik

Author Biographies

Tania Agustina Putri Mahardika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Mahasiswa Peternakan

Budi Utomo, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Ketua Prodi Peternakan

Mila Amelia, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Mahasiswa Peternakan

Novi Andriani, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Mahasiswa Peternakan

Siti Nailil Ngazizah, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Mahasiswa Peternakan

Hebi Irawan, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Mahasiswa Peternakan

Ardina Tanjungsari, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Peternakan dan Dosen Peternakan

References

Departemen INTP, 2018. Antibiotic Growth Promoter/AGP. http://intp.fapet.ipb.ac.id. Diakses 29 Mei 2021.

Fauzi, M. F. (2016). Kurva Pertumbuhan Puyuh (Cortunix Cortunix Japonica) Betina Umur 0-6 Minggu Galur Warna Coklat Generasi 3. Students e-Journal, 5(4).

Hazim J. Al-Daraji, H.A. Al-Mashadani, W.K. Al-Hayani, H.A. Mirza and A.S. Al-Hassani. 2010. Effect of dietary supplementation with different oils on productive and reproductive performance of quail. J. Poultry. Sci. 9 (5): 429- 435

Leke, J. R., Wantasen, E., Regar, M., Sompie, F., & Elly, F. (2020, July). Penggunaan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum) sebagai Feed Additive dalam Pakan terhadap Performance Ayam Petelur (Mb 402). Dalam Prosiding: Seminar Teknologi Agribisnis Peternakan (Stap), Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Vol. 7, pp: 476-484.

Magdalena, S., GH, N., F, N. & T, P., 2013. Pemanfaatan Produk Alami sebagai Pakan Fungsional.WARTAZOA , 23(1). pp: 31-40.

Noor, P. S., Amir, Y. S., Dewi, M. & Malvin, T., 2018.Pengaruh Pemberian Pegagan (Centela Asiatica) Terhadap Titer Antibodi Dan Berat Badan Ayam Broiler. Dalam Prosiding: Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Payakumbuh. pp: 123-128.

Nuningtyas, Y. F. (2014). Pengaruh penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai aditif terhadap penampilan produksi ayam pedaging. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 65-73.

Randell, M dan B. Gery. 2008. Raising Japanese Quail. http://www. dpi.nsw.gov.au. Diakses 29 Mei 2021.

Tini, W., Asminaya, N. S., & Napirah, A. (2020). Pemberian Jamu (Jahe, Kunyit, dan Temulawak) terhadap Performa Produksi Telur Burung Puyuh (Corturnix corturnix japonica). Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 242-248.

Toana, N. . M., 2017. Penggunaan Kunyit dalam Air Minum terhadap Penampilan Produksi Puyuh.J. Agrisains, 18(2), pp. 64 - 70.

Tribudi, Y. A. & Nurfianti, . A., 2017. Efek Penambahan Tepung Daun Pegagan (Centella Asiatica) terhadap Performa Produksi Puyuh. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(2), pp. 49-52.

Wahyuni, A. E. T. H., Prakasita, V. C., Nahak, T. E. M., Tae, A. V., Chandra, J., Ajiguna, A., ... & Fauziah, I. (2019). Peluang imbuhan pakan herbal-probiotik komersial “Promix®†sebagai Pengganti Antibiotic Growth Promoter (AGP) pada ayam pedaging yang diberi vaksin ND. Jurnal Sain Veteriner, 37(2), 180-184.

Zuhri, M. A., Sudjarwo, E., & Hamiyanti, A. A. (2017). Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L) Sebagai Feed Additive Alami Dalam Pakan Terhadap Kualitas Eksternal Dan Internal Telur Pada Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica). MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan, 2(1), 23-30.

Downloads

Published

2022-09-29