Evaluasi Tingkat Adopsi Terhadap Inovasi Pembuatan Konsentrat pada Kelompok Peternak Sapi Potong Rakyat Kabupaten Malang

Authors

  • Afifah Juniyar Luthfi Mahasiswa Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Siti Azizah Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2019.002.02.8

Abstract

Penelitian berlangsung pada tanggal 25 November 2018 sampai 15 Februari 2019 di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran penyuluhan dengan adopsi inovasi. Responden dari penelitian ini berjumlah 32 anggota Kelompok Ternak Rojo Koyo. Variabel yang di teliti pada penelitian ini antara lain: 1) peran penyuluhan dengan indikator (edukasi, diseminasi, fasilitasi, consultasi, supervisi, monitoring dan evaluasi) 2) adopsi inovasi dengan indikator (perubahan pengetahuan (cognitive), perubahan sikap (affective) dan perubahan keterampilan (psychomotor). Analisis data menggunakan SPSS 23.0 dilanjutkan dengan metode deskriptif kuantitatif dan cross tabulation. Hasil itu menunjukan indikator memberikan pengaruh yang tinggi dalam peran penyuluhan: 1) variabel edukasi: pemilihan bahan baku (skor 3,84); 2) variabel diseminasi: peningkatan bobot badan (skor 3,88); 3) variabel fasilitasi: pembukuan kegiatan Kelompok Rojo Koyo (skor 4,06); 4) variabel konsultasi: penyelesaian masalah terutama saat penerapan adopsi inovasi (harga bahan baku mahal) (skor 4,28); 5) variabel supervisi: pengembangan teknik pertanian (skor 4,03); 6) variabel monitoring dan evaluasi: kualitas konsentrat (skor 4,19). Variabel adopsi inovasi menunjukkan bahwa perubahan perilaku pengetahuan (cognitive) (skor 4,00). Variabel adopsi inovasi menunjukkan bahwa perubahan perilaku sikap (affective) (skor 3,94). Variabel adopsi inovasi menunjukkan bahwa perubahan perilaku keterampilan (psychomotor) (skor 4,16). Hubungan cenderung positif terdapat pada indikator edukasi terhadap perubahan perilaku pengetahuan, sikap dan keterampilan, sedangkan hubungan cenderung positif dan negatif terdapat pada indikator diseminasi terhadap perubahan perilaku pengetahuan

References

Astiti, N. M. A. G. (2018). Sapi Bali dan Pemasarannya. Denpasar: Warmadewa University Press.

Bandyopadhyay, M., Chakraborty, R., & Raychaudhuri, U. (2007). A process for preparing a natural antioxidant enriched dairy products (sandesh). LWT-Food Sci. Technology, 40, 842–851.

Bindari, Y. R., Shrestha, S., Shrestha, N., & Gaire, T. N. (2010). Effects of nutrition on reproduction- A review. Advances in Applied Science Research, 4(1), 421–429.

Funston, R. (2006). Nutrition and Reproduction Interactions. Proceedings Applied Reproductive Strategies in Beef Cattle October 3 and 4. Rapid City: South Dakota.

Kurnia sari, D. D. (2016). Pengaruh pakan tambahan berupa ampas tahu dan limbah bioetanol berbahan singkong (manihot utilissima) terhadap penampilan sapi bali (bos sondaicus). Buletin Peternakan, 40(2), 107–112. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v40i2.9191

Nanda, D. D., Purnomoadi, A., & Nuswantara, L. (2014). Penampilan produksi sapi bali yang diberi pakan dengan berbagai level pelepah sawit. Agromedia, 32(2), 54–63.

Sampurna, I., & Suatha, I. (2010). Pertumbuhan alometri dimensi panjang dan lingkar tubuh sapi bali jantan. Jurnal Veteriner, 11(1), 46–51.

Siswanto, M., Patmawati, N. W., Trinayani, N. N., Wandia, I. N., & Puja, I. K. (2013). Penampilan reproduksi sapi bali pada peternakan intensif di instalasi pembibitan pulukan. Veterinary Science and Medicine Journal, 1(1), 11–15.

Tahuk, P., & Dethan, A. (2010). Performance of Bali bull in greenlot fattening by farmers when rainy season in Timor Island. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 35(4), 257–261. https://doi.org/10.14710/jitaa.35.4.257-261

Tonbesi, T. T., Ngadiyono, N., & (Sumadi), S. (2012). The potency estimation and performance of Bali cattle in Timor Tengah Utara Regency, East Nusa Tenggara Province. Buletin Peternakan, 33(1), 30–39. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v33i1.132

Wiyatna, M. F. (2007). Perbandingan indek perdagingan sapi-sapi Indonesia (Sapi Bali, Madura,PO) dengan Sapi Australian Commercial Cross (ACC). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 7(1), 22–25. https://doi.org/10.24198/JIT.V7I1.2227

Downloads

Published

2019-09-27